Unduh PDF Unduh PDF Menjadi Rajin Belajar berarti anda serius dan memiliki komitmen dalam belajar Orang yang rajin belajar juga tahu bagaimana cara untuk bersenang-senang, tetapi mereka menjadikan belajar sebagai prioritas utama dan tetap sesuai rencana belajar yang lengkap dan rinci. Namun, menjadi rajin belajar bukan berarti hanya belajar banyak saja — hal tersebut juga berkaitan dengan pola pemikiran yang memungkinkan anda menjadi antusias dalam mendapatkan ilmu. 1 Belajarlah untuk fokus. Orang-orang saat ini lebih tergantung kepada teknologi, hal tersebut membuat kita sulit untuk fokus pada satu hal untuk jangka waktu yang lama. Anda mungkin terbiasa untuk mengecek surel atau ponsel anda setiap 15 menit sekali, namun jika anda benar-benar berkomitmen untuk rajin belajar, anda harus berkonsentrasi dalam bekerja untuk 30, 45 atau bahkan 60 menit dalam satu waktu. Anda dapat melatih untuk lebih fokus dengan waktu yang lebih lama jika anda berkomitmen untuk itu.[1] Belajarlah untuk memonitor diri anda sendiri dan sadarlah ketika pikiran anda melayang-layang. Jika ada hal lain yang mengganggu anda, beritahu diri anda sendiri bahwa anda akan mendedikasikan 15 menit penuh untuk berkonsentrasi daripada membiarkan hal tersebut mengganggu pikiran anda. Istirahat sama pentingnya dengan fokus. Anda perlu beristirahat selama 10 menit per satu jam, sehingga pikiran anda dapat kembali fokus. 2 Fokuslah di dalam kelas. Salah satu bagian penting dalam menjadi rajin belajar adalah dengan fokus di dalam kelas. Cobalah untuk menyerap semua yang disampaikan oleh guru anda dan cobalah untuk memahami materi. Hindari distraksi yang ada sebisa mungkin dan jangan terlena untuk berbincang dengan teman di sebelah anda. Baca bersama dengan guru Anda dan pastikan Anda tidak membuang waktu kelas memandangi jam atau belajar untuk kelas-kelas lain. Buatlah diri anda penuh perhatian dan jangan membiarkan pikiran Anda berkeliaran; jika berkeliaran, catatlah suatu hal yang penting dan kembali fokus. Jika anda tidak mengerti akan suatu hal, jangan ragu untuk bertanya; rajin belajar bukan berarti anda tahu segalanya, namun itu berarti anda berkomitmen terhadap cara belajar anda. Jika anda dapat memilih tempat duduk anda, duduk dekat guru dapat menumbuhkan hubungan yang baik dengan guru dan dapat berkonsentrasi lebih baik karena anda akan merasa lebih bertanggungjawab. 3 Berpartisipasilah di dalam kelas. Orang yang rajin belajar akan berpartisipasi aktif di dalam kelas dan terlibat langsung di dalam proses pembelajaran. Mereka akan menjawab pertanyaan ketika guru menyuruhnya, dan mereka akan mengangkat tangan jika terdapat seseuatu yang ingin ditanyakan, dan mereka akan menjadi relawan dalam aktivitas yang mereka suruh. Anda tidak perlu menjawab semua pertanyaan yang diajukan, anda harus memberikan kesempatan bagi murid lain untuk menjawabnya, namun anda harus menjadi bagian yang aktif dan konsisten dalam diskusi kelas. Berpartisipasi di dalam kelas juga dapat membuat anda lebih terlibat dan bersemangat dalam memahami materi. Hal tersebut dapat membantu anda dalam menyerap materi lebih baik di sekolah. 4 Buatlah belajar sebagai prioritas. Menjadi rajin belajar bukan berarti mengenyampingkan seluruh minat anda yang lain. Namun demikian, anda perlu memprioritaskan belajar sebagai prioritas utama dalam hidup. Ketika menyeimbangkan teman, waktu keluarga, dan kegiatan ekstrakurikuler Anda bersama dengan studi Anda, Anda harus memastikan untuk tidak mengabaikan studi Anda, dan memastikan bahwa waktu sosial Anda tidak berpengaruh buruk pada nilai Anda. Memiliki susunan rencana dapat membantu Anda memastikan bahwa Anda memiliki waktu untuk belajar bersama dan melakukan kewajiban Anda yang lain. Cantumkan belajar sebagai jadwal harian anda. Sangat penting untuk membuat waktu untuk belajar hampir setiap hari, sehingga Anda tidak berakhir teralihkan dengan klub, hobi, atau kegiatan sosial lainnya. Anda harus memahami waktu belajar terbaik anda. Beberapa orang suka belajar setelah sekolah, ketika yang mereka pelajari masih hangat dalam pikiran mereka, sementara yang lain suka menggunakan beberapa jam setelah sekolah untuk bersantai. 5 Jangan mengharapkan kesempurnaan. Menjadi rajin belajar bukan berarti anda harus menjadi yang terbaik di sekolah. Menjadi rajin belajar berarti membuat komitmen yang serius bagi studi anda. Jika anda mengharapkan untuk menjadi murid yang terbaik di sekolah, anda harus memiliki komitmen yang sungguh-sungguh untuk itu. Hal tersebut dapat menjadi tujuan pribadi anda, yang terpenting adalah ketika anda berusaha menjadi yang terbaik sehingga anda tidak akan merasa tidak puas atau tertekan. Menjadi rajin belajar bukan berarti harus menjadi murid terbaik di sekolah. Menjadi rajin belajar berarti berusaha untuk menjadi yang terbaik dan tetap berusaha untuk melakukan peningkatan. Jika anda berusaha untuk tidak pernah salah, itu akan membuat anda merasa lebih frustasi dan merasa tidak ingin untuk berhasil. Jika anda merasa tertarik akan mengapa anda tidak dapat menjawab suatu pertanyaan dalam tes, maka hal tersebut dapat mengalihkan fokus anda kepada pertanyaan lainnya. 6 Buatlah catatan dalam kelas. Membuat catatan dalam kelas akan membantu anda untuk fokus dalam memahami materi, catatlah poin penting ketika guru anda sedang rehat dari bicara, dan tetap terus aktif dan terlibat langsung meskipun anda merasa lelah. Anda bahkan dapat membuat catatan dengan warna pulpen yang berbeda, penanda yang berbeda atau tandai terutama bagian-bagian paling penting. Pelajarilah gaya mencatat yang terbaik bagi anda dan berkomitmen untuk mencatat serinci mungkin jika anda ingin memiliki sifat rajin belajar. Jika anda benar-benar ingin memiliki sifat rajin belajar, maka anda dapat menulis poin yang disampaikan oleh guru sesuai dengan versi anda. Dengan demikian, anda juga mencoba untuk memahami materi yang disampaikan, bukan hanya sekadar menulis apa yang disampaikan. Cobalah untuk meninjau ulang catatan anda setiap hari sehingga anda dapat mengklarifikasi segala sesuatu yang tidak anda mengerti dengan guru anda dikemudian hari. 7 Teratur. Orang yang rajin belajar biasanya rapi sehingga mereka tidak menghabiskan waktu untuk mencari catatan, pekerjaan rumah, atau buku pelajaran. Jika anda tidak teratur, maka anda harus memiliki buku tulis yang berbeda untuk setiap pelajaran, alokasikanlah beberapa menit per hari untuk membersihkan meja anda, dan pastikan anda telah memilah-milah tempat untuk pelajaran berbeda sehingga anda dapat tetap fokus dan tidak kewalahan. Anda mungkin berpikir bahwa secara alamiah orang itu dapat menjadi tidak teratur, tetapi anda dapat mempelajari bagaimana menjadi orang yang teratur jika anda ingin menjadi rajin belajar. Jika anda menyisihkan waktu 15 menit per hari untuk menyimpan segala sesuatu pada tempatnya, baik itu kamar tidur anda atau laci atau buku catatan anda, anda akan dapat melatih gaya hidup teratur. Rapi merupakan salah satu bagian dari teratur. Jangan buang kertas remasan anda ke dalam tas, dan pastikan untuk menjauhkan barang-barang pribadi anda dari barang untuk belajar. 8 Jangan khawatirkan orang lain. Jika anda ingin menjadi rajin belajar, berhenti membandingkan orang lain dengan anda. Jangan mencoba untuk mendapatkan nilai yang sama dengan perempuan di sebelah anda dalam pelajaran Aljabar, dan jangan mencoba untuk mendapatkan gelar terbaik seperti kakak atau sahabat anda, terkecuali tujuan tersebut realistis. Hal yang paling penting adalah anda berusaha untuk menjadi yang terbaik daripada membandingkan diri anda dengan orang lain. Jika anda terlalu fokus dengan pencapaian orang lain, maka anda tidak akan pernah merasa puas dengan pencapaian anda sendiri dan tidak akan belajar dengan pola pikir yang positif. Hal yang terbaik yang dapat anda lakukan jika anda mengetahui terdapat seorang murid yang lebih pintar dari anda adalah untuk mengajak belajar bersama sehingga anda dapat memetik pelajaran darinya. Pikirkan bahwa orang dengan pengetahuan adalah aset, bukan ancaman. Iklan 1 Buatlah agenda. Jika anda ingin mengembangkan kebiasaan belajar yang tekun, hal pertama yang anda harus lakukan adalah membuat perencanaan untuk sesi belajar selanjutnya. Jika anda belajar tanpa tahu jelas apa yang akan dilakukan selanjutnya, maka anda akan kewalahan, menghabiskan terlalu banyak waktu untuk hal-hal yang kurang penting, atau teralihkan. Hal tersebut dapat membuat waktu belajar Anda produktif dan seefisien mungkin, Anda harus menandai bahwa waktu Anda belajar 15 sampai 30 menit secara bertahap, buatlah rencana untuk setiap blok waktu Anda sehingga Anda tahu persis apa yang harus dilakukan.[2] Memiliki sebuah agenda juga dapat membuat Anda merasa lebih termotivasi. Jika Anda memiliki daftar item untuk dilakukan dan dapat memeriksanya satu per satu, maka Anda akan merasa lebih berhasil dibandingkan jika Anda hanya belajar selama tiga jam tanpa tujuan yang nyata. Membatasi setiap item untuk jumlah waktu tertentu juga dapat membantu Anda tetap fokus. Anda tidak ingin menyimpang dengan mempelajari sesuatu yang tidak begitu penting terlalu lama dan mengabaikan konsep yang lebih penting. Anda juga dapat membuat agenda untuk satu minggu atau bulan. Jika anda memiliki ujian di waktu mendatang, bagilah materi ke sesi belajar tertentu sehingga materi tersebut dapat diatur sedemikian rupa. 2 Buatlah rencana belajar yang sesuai dengan gaya belajar anda. Memahami gaya belajar anda dapat membantu anda memahami bagaimana cara belajar yang terbaik bagi anda sendiri. Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, dan setiap metode pembelajaran, seperti flashcard, mungkin baik untuk sebagian murid atau tidak cocok bagi sebagian lainnya. Banyak orang pun termasuk dalam lebih dari satu kategori. Berikut adalah gaya belajar yang berbeda dan beberapa kiat tentang cara belajar sesuai dengan cara belajar yang terbaik[3] Visual. Pembelajar visual belajar dengan baik dengan menggunakan foto, gambar, dan pemahaman tata ruang. Jika Anda seorang pembelajar visual, maka grafik dan diagram akan membantu Anda, seperti halnya penandaan warna pada setiap topik yang berbeda. Anda juga dapat menggunakan flow chart ketika mencatat suatu hal untuk mendapatkan gambaran visual yang lebih kuat dari konsep tertentu. Auditori. Pembelajar dengan tipe ini akan belajar dengan baik melalui bunyi. Anda akan belajar dengan baik dengan rekaman pembelajaran dan memutar ulang kembali, berbicara dengan para ahli, atau berpartisipasi dalam diskusi kelas. Fisik/Kinestetik. Pembelajar tipe ini akan belajar dengan baik melalui penggunaan badan, lengan dan keterampilan. Namun, belajar secara alamiah dengan tipe ini dapat menantang, anda dapat melatih diri anda sendiri dengan mencari kata-kata untuk memperkuat pembelajaran, menggunakan komputer untuk mengetes pengetahuan dan mengingat fakta-fakta ketika Anda sedang berjalan. 3 Beristirahatlah. Istirahat sama pentingnya dengan mengerjakan tugas, terutama ketika anda sedang mengembangkan kebiasaan belajar yang tekun. Tidak ada yang dapat menghabiskan delapan jam secara terus menerus di depan komputer, meja atau buku teks, dan sangatlah penting untuk beristirahat sehingga anda dapat mengumpulkan dan memperoleh energi lebih untuk belajar kembali. Pastikan anda beristirahat selama 10 menit setiap satu jam setengah belajar, atau bahkan lebih sering apabila dibutuhkan. Cobalah untuk mendapatkan makanan, cahaya matahari atau menggerakan badan selama anda beristirahat. Jangan anggap anda malas ketika anda beristirahat. Faktanya, hal tersebut dapat membuat anda bekerja lebih giat setelah beristirahat. 4 Hindari gangguan-gangguan selama anda belajar. Untuk menciptakan suasana belajar yang terbaik, hindarilah gangguan sebisa mungkin. Buatlah aturan bahwa anda hanya dapat membuka YouTube, Facebook, atau gosip selebriti favorit anda selama rehat. Jangan duduk disamping orang yang berisik dan menganggu atau orang mencoba mengobrol dengan anda ketika belajar. Lihat disekeliling anda dan pastikan tidak ada sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian anda dari tugas. Jika anda berkegantungan terhadap ponsel atau Facebook, beritahu diri anda bahwa anda akan belajar selama satu jam sebelum mengecek situs tersebut. Hal ini akan membuat anda lebih termotivasi untuk belajar dengan waktu yang direncanakan, terutama ketika anda tahu ada “hadiah.” 5 Belajarlah dalam suasana yang baik. Tidak ada satu suasana yang terbaik bagi anda untuk belajar, dan hal itu merupakan pekerjaan anda untuk menentukan apa yang terbaik bagi anda sendiri. Beberapa orang memilih belajar di suasana yang benar-benar sunyi tanpa ada kebisingan atau orang-orang, seperti kamar tidurnya, sementara yang lain lebih memilih suasana di kedai kopi. Beberapa yang lainnya memilih untuk belajar di luar ruangan ketika yang lainnya hanya dapat belajar di perpustakaan. Tanpa anda sadari, Anda mungkin sedang belajar dalam suasana yang salah; cobalah untuk mencari situasi belajar yang terbaik bagi anda dan anda akan menemukan seberapa mudah menjadi seorang yang rajin belajar. Jika anda biasanya belajar di dalam kamar tidur anda dan berpikir bahwa terlalu sunyi, cobalah kedai kopi untuk alternatif pilihan. Jika anda merasa jenuh dengan keriuhan kedai kopi, maka cobalah perpustakaan, dimana anda dapat memperoleh dari orang-orang yang rajin belajar disana. 6 Bawalah hal-hal yang anda butuhkan untuk belajar. Untuk menciptakan suasana belajar yang baik, anda harus mempersiapkan diri anda dengan baik. Gunakan pakaian berlapis atau sweater sehingga anda tidak akan merasa terlalu panas atau dingin. Bawalah cemilan sehat, seperti kacang, seledri, wortel, yoghurt, almonds, atau biji mete sehingga anda memiliki sesuatu untuk dikunyah yang tidak memiliki kadar gula tinggi atau membuat anda mengantuk. Persiapkan catatan anda, pulpen ekstra, ponsel yang telah diisi dayanya yang mungkin anda butuhkan dan apapun yang anda mungkin butuhkan untuk tetap fokus dan siap untuk memulai belajar.[4] Jika anda telah siap untuk belajar, anda tidak ingin rencana anda terganggu karena hanya anda merasa tidak nyaman. Memiliki rencana yang baik untuk hal-hal yang perlu dibawa sebelumnya akan membantu anda untuk belajar dengan baik. 7 Gunakanlah sumber daya yang ada. Jika anda ingin rajin belajar, anda harus memahami cara memberdayakan sumber daya yang ada bagi anda. Termasuk berbicara kepada guru, teman atau petugas perpustakaan untuk pertolongan tambahan, menggunakan perpustakaan sekolah, atau membaca sumber daring dan materi tambahan yang direkomendasikan untuk pelajaran anda. Semakin banyak sumber yang anda gunakan, semakin besar peluang anda untuk menjadi seorang yang rajin belajar. Orang yang rajin belajar banyak tahu. Ketika mereka tidak menemukan hal yang mereka butuhkan dari buku teks, mereka akan bertanya kepada orang lain, buku lain atau sumber daring lainnya. Iklan 1 Buatlah peningkatan sedikit demi sedikit. Untuk tetap termotivasi selama upaya anda untuk menjdadi rajin belajar, anda jangan merasa gagal apabila nilai anda dalam kalkulus C tidak berhasil mendapatkan A-average. Lebih baik, anda sebaiknya bangga jikalau nilai anda yang mulanya C dapat berubah menjadi B-, dan sebagainya. Ketika anda menjadi rajin belajar dan termotivasi untuk sukses, , anda harus mengalami peningkatan dalam bekerja, atau anda akan merasa kecewa dan hilang harapan. Catatlah kemajuan anda. Ketika anda melihat seberapa jauh peningkatan anda sejak dari awal komitmen anda menjadi rajin belajar, anda akan benar-benar bangga pada diri anda sendiri. 2 Temukan cara untuk menyenangi materi. Meskipun tidak semua mata pelajaran akan anda sukai, anda harus mencari hal yang anda ingin tahu dalam setiap mata pelajaran. Mungkin Bahasa Inggris bukanlah pelajaran favorit anda, tapi novel A Separate Peace or Catcher in the Rye adalah novel baru favorit anda; anda tidak perlu menyuai segala hal di sekolah, namun anda harus tetap mencari suatu hal yang benar-benar menarik dan memotivasi anda untuk tetap belajar. Jika anda menemukan beberapa hal menarik dalam setiap mata pelajaran, anda akan merasa lebih termotivasi untuk rajin belajar. Ingatlah bahwa anda tidak hanya belajar untuk lulus ujian, tapi untuk benar-benar mendapatkan pengetahuan, dan memahami apa yang anda sedang pelajari akan membantu anda untuk memahaminya. 3 Bentuklah kelompok belajar. Meskipun tidak semua orang memilih bekerja dengan teman atau kelompok, anda perlu memadukannya dan berusaha rajin belajar dengan orang lain. Anda dapat belajar banyak hal dari kelompok, dan mereka dapat membantu anda untuk tetap dalam jalur yang tepat. Anda juga mungkin dapat belajar lebih dari teman dekat daripada guru, dan hal tersebut membuat anda mendapatkan pemahaman akan suatu pelajaran setelah anda mengajarkannya kepada orang lain. Pertimbangkan teknik belajar semacam ini ketika anda memulai belajar.[5] Beberapa siswa memiliki jiwa yang sosial dan mereka belajar lebih baik daripada yang lain. Apabila anda adalah salah satu orangnya, maka anda harus mencoba bekerja dengan satu orang teman terlebih dahulu, dan bentuklah kelompok belajar. Pastikan bahwa kelompok belajar anda benar-benar menghabiskan waktunya untuk belajar dengan waktu rehat yang wajar; anda tidak ingin terjebak di dalam suatu hal yang menghalangi anda untuk belajar. 4 Hargailah diri anda atas kerja keras yang telah dilakukan. Rajin belajar tidak berarti hanya tentang kerja, kerja dan kerja. Jika anda benar-benar ingin membuat tujuan jangka panjang untuk menjadi rajin belajar, maka anda harus ingat untuk beristirahat, dan untuk menghargai diri anda karena telah bekerja keras. Setiap kali anda mendapatkan nilai baik dalam ujian, rayakanlah dengan mentraktir eskrim atau menonton film di bioskop bersama teman. Setiap anda belajar selama tiga jam, hargailah diri anda dengan menonton acara TV favorit anda. Carilah cara untuk memotivasi diri anda sendiri untuk tetap bekerja dan untuk menghargai diri anda sendiri atas kerja keras yang telah anda lakukan. Hargailah setiap hal yang telah dilakukan. Jangan merasa bahwa anda tidak pantas untuk mendapatkan apresiasi hanya karena anda tidak mendapatkan nilai yang diinginkan. 5 Ingatlah untuk tetap bersenang-senang. Meskipun anda mungkin berpikiran bahwa menjadi rajin belajar berarti tidak akan pernah bersenang-senang, sangatlah penting sebenarnya untuk anda rehat sejenak. Jika anda hanya fokus kepada studi anda, maka anda akan merasa luar biasa lelah dan seperti dalam tekanan untuk tetap lanjut. Lebih baik, hargailah diri anda dengan bermain dengan teman anda, melakukan hobi anda atau mungkin hal-hal yang kurang wajar seperti menonton The Bachelor setiap beberapa saat. Beristirahat untuk kesenangan akan membuat anda menikmati pengalaman belajar lebih dari biasanya, serta akan membantu anda untuk menjadi rajin belajar. Jangan pikir bahwa orang yang rajin belajar adalah orang yang duduk di dalam ruangan gelap tanpa istirahat untuk makan atau minum atau berjalan keluar. Orang yang rajin belajar dapat bersenang-senang, dan faktanya mereka akan mendapatkan hasil yang lebih baik karena mereka dapat bersantai dan rehat. Bersenang-senang dengan teman dapat membantu anda untuk tetap seimbang dan dapat mengurangi tekanan yang anda miliki dari studi anda. Jika anda merasa bahwa setiap hal dari diri anda didedikasikan seluruhnya untuk belajar, anda akan merasa kecewa. 6 Berpikiran luas. Cara lain agar anda tetap termotivasi adalah mengingatkan diri anda sendiri tentang mengapa anda belajar. Mungkin tidak akan terpikir alasan mengapa anda harus belajar tentang Revolusi Prancis atau membaca “The Raven,” namun setiap hal kecil yang anda pelajari akan membuat anda menjadi orang yang berpengetahuan dan menarik. Mendapatkan predikat bintang dapat membantu anda untuk mencapai tujuan utama pendidikan anda, apakah anda ingin mendapatkan gelar Master atau PhD. Ingatkan diri anda bahwa meskipun tidak semua hal yang anda pelajari itu menyenangkan, tapi hal tersebut juga tetap mengarahkan anda kepada kesuksesan di masa depan nanti. Jika anda merasa terlalu memikirkan sesuatu seperti suatu tes, anda akan terlalu serius untuk hal itu. Semua hal ini merupakan komitmen dari belajar dalam jangka waktu yang panjang, bukan hanya tentang bekerja keras untuk ujian pribadi. Jika anda melihatnya sebagai maraton, bukan sprint, maka anda tidak akan memiliki tekanan yang terlalu besar dalam diri anda dan anda akan tetap dapat belajar dengan baik. Iklan Jangan mencoba terlampau keras. Melangkahlah satu langkah dalam satu waktu. Jangan menjadi orang lain - jika memang bukan sifat alami anda untuk menjadi rajin belajar, jangan coba dan paksa diri anda. Hindari perasaan tertekan setiap waktu. Milikilah kepercayaan diri namun hindari terlalu percaya akan diri sendiri. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Diera modern seperti sekarang ini, pengaruh globalisasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat terutama di kalangan remaja. Mereka berlomba-lomba untuk menampilkan diri kepada teman-temannya bahkan dunia bahwa dirinya merasa gaul dan tidak ketinggalan zaman. Tingkah laku yang ugal-ugalan, gaya berpakaian yang aneh, hingga penggunaan bahasa
Bagaimana cara hijrah agar istiqomah? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang pasti hadir di benak setiap muslim yang memilih jalan berhijrah. Tentu bukan perkara yang mudah untuk tetap istiqomah dalam berhijrah. Akan ada saat berbagai ujian menghadang sehingga niat berhijrah itu kembali goyah. Inilah saat-saat dimana keteguhan hati seorang muslim diuji. Saat dimana berbagai ujian datang menghadang menggoyahkan niat dalam berhijrah. Ketika berhasil menjalani ujian tersebut, sudah pastilah tingkat keimanannya semakin meningkat. Lalu, bagaimana caranya mengatasi agar hijrah yang dijalankan bisa tetap istiqomah? Bagaimana Cara Hijrah Agar Istiqomah Luruskan Niat Pertahankan Niat Hijrah yang Ikhlas Pahami Makna dari Syahadat Meningkatkan Kualitas Ibadah Secara Perlahan Perbanyak Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkannya Memperbanyak Dzikir Memperbanyak Sedekah Kiat dan Tips Supaya Hijrah Istiqomah, Senantiasa Istiqomah di Jalan Allah Cari Lingkungan yang Baik dengan Orang-Orang Baik di Dalamnya Mulai Hal Baik dari Hal-Hal Kecil Membiasakan Bersedekah Walau Kecil Jauhi Segala Perbuatan yang Dilarang Allah Hijrah sendiri bisa diartikan sebagai perpindahan atau berpindah. Berdasarkan makna syar’i, hijrah diartikan sebagai perpindahan dari negeri orang-orang dzalim ke negeri orang-orang adil. Hal tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah di jaman dahulu yang memerintahkan kaum muslimin hijrah ke Habasyah. Pertimbangannya di Habasyah ini dipimpin oleh pemimpin yang tidak dzalim kepada siapapun termasuk umat muslim. Hijrah tidak selalu diartikan dalam konteks perpindahan secara fisik. Hijrah secara lebih luas dapat diartikan sebagai keputusan untuk meninggalkan segala hal yang tidak disukai oleh Allah dan menjalani hal-hal yang dicintai oleh Allah. Inilah yang kemudian dilakukan oleh banyak muslim, berpindah dari kebiasaan lama yang dibenci oleh Allah dan menjalani hidup berdasarkan apa yang diperintahkan Allah. Dengan berhijrah, seorang muslim mengharap untuk mendapatkan kebaikan serta kemuliaan. Namun kemudian, tindakan hijrah ini harus dilakukan secara istiqomah. Istiqomah ini merupakan tindakan yang dilakukan dengan menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjalankan ibadah di jalan yang lurus. Tentu saja, istiqomah ini bukanlah perkara yang mudah. Dalam menjalankan hijrah yang istiqomah, setiap muslim akan selalu dihadapkan pada berbagai cobaan. Tinggal bagaimana ia menghadapinya sehingga jalan hijrah yang sudah dipilih bisa tetap Istiqomah. Untuk mengatasinya, setiap muslim bisa menerapkan beberapa cara untuk istiqomah dalam berhijrah berikut ini. Luruskan Niat Sama seperti ketika akan melaksanakan ibadah, niat adalah hal utama yang harus diperbaiki dalam berhijrah. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah yang pertama adalah harus meluruskan niat. Artinya, niatkan hijrah yang dilakukan hanya karena Allah, bukan karena pasangan, teman apalagi karena ikut-ikutan trend. Jika sejak awal niat yang ditanamkan dalam hati untuk berhijrah bukan karena Allah, maka ketika ujian datang, niat berhijrah itu bisa saja berubah. Kemantapan niat dan hati dalam menjalankan hijrah karena Allah niscaya akan menumbuhkan perasaan ikhlas dalam menjalani setiap ujian yang menghadang dalam proses hijrah tersebut. Pertahankan Niat Hijrah yang Ikhlas Sebelumnya sudah disebutkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan agar istiqomah dalam berhijrah adalah niat. Jika sejak awal sudah diniatkan berhijrah ikhlas karena Allah, maka pertahankan niat tersebut hingga akhir. Jangan sampai niat hijrah ikhlas karena Allah itu harus berbelok di tengah jalan karena iming-iming hal yang bersifat duniawi. Misalnya, contoh paling sering dijumpai, ketika seseorang sudah memutuskan berhijrah dimulai dengan mengenakan hijab. Kemudian ia menjadi sorotan publik dan orang lain di sekitarnya. Ia harus senantiasa mempertahankan image baiknya di hadapan publik agar bisa menjadi panutan orang lain. Inilah yang dimaksud ujian dalam berhijrah. Ketika hal yang bersifat duniawi kemudian membelokkan niat hijrah yang awalnya ikhlas karena Allah ta’ala kemudian berubah menjadi karena pandangan orang lain. Karena itu, mempertahankan niat hijrah yang ikhlas karena Allah adalah cara hijrah agar Istiqomah yang harus senantiasa dijaga. Pahami Makna dari Syahadat Dua kalimat syahadat adalah pilar paling utama di dalam ajaran agama Islam. Mengucapkan dua kalimat syahadat menjadikan rukun islam pertama yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Setiap muslim tahu apa syahadat itu, namun tidak semua muslim bisa memaknainya. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah selanjutnya adalah dengan mengetahui dengan benar apa makna dari mengucap dua kalimat syahadat ini. Mengucap dua kalimat syahadat artinya setiap muslim siap untuk senantiasa menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Kewajiban yang dimaksud tersebut diantaranya adalah kewajiban menjalankan ibadah. Jika senantiasa memahami makna dari dua kalimat syahadat tersebut, maka seorang muslim akan senantiasa mengingat kewajiban yang harus dijalankannya yaitu beribadah. Dengan begitu, hijrah untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan di jalan yang lurus pun akan senantiasa terjaga. Meningkatkan Kualitas Ibadah Secara Perlahan Hijrah diartikan sebagai perpindahan, jika dulu di jaman Rasulullah perpindahan dilakukan secara fisik untuk menghindari pemimpin yang dzalim terhadap kaum tertentu, maka di era ini bisa dimaknai lebih luas. Perpindahan yang dilakukan oleh setiap muslim dilakukan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT. Maka, cara hijrah agar Istiqomah yang paling efektif adalah dengan senantiasa meningkatkan kualitas ibadah, meski sedikit demi sedikit. Peningkatan kualitas ibadah ini misalnya, bisa dimulai dengan melakukan sholat tepat waktu. Jika sholat wajib sudah dilakukan dengan tepat waktu kemudian beralih pada ibadah-ibadah sunah. Ibadah sunah yang dimaksud misalnya, bangun di sepertiga malam untuk menjalankan sholat tahajud, menyediakan waktu di tengah kesibukan aktivitas di pagi hari untuk melakukan sholat dhuha dan lain sebagainya. Meski terlihat sepele, namun hal ini justru menjadi indikator bahwa seorang muslim sudah berhijrah. Artinya ia sudah berpindah dari muslim yang hanya sebatas status menjadi seorang muslim yang sudah menjalankan kewajiban dan sunahnya. Perbanyak Membaca Al-Qur’an dan Mengamalkannya Al-Qur’an merupakan kitab suci yang sekaligus menjadi pedoman hidup bagi setiap muslim. Di dalam Al-Qur’an sudah banyak ayat yang menjelaskan tentang keutamaan membacanya untuk memperteguh keimanan seseorang. Ada pula ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan untuk membuat setiap orang yang membaca bisa istiqamah. Sebagai sebuah pedoman, Al-Qur’an bisa diibaratkan sebagai peta bagi umat muslim yang ingin berhijrah, melakukan perjalanan panjang menuju keimanan yang lebih tinggi. Bayangkan saja, jika sedang melakukan perjalanan tanpa menggunakan peta, sudah pasti akan membuat seseorang tersesat. Inilah mengapa membaca Al-Qur’an bisa menjadi cara hijrah untuk istiqomah dalam berhijrah. Al-Qur’an akan memberi petunjuk tentang jalan mana yang benar dan jalan mana yang salah. Tentu saja dengan membaca Al-Qur’an serta memaknainya dengan benar. Dengan begitu, seorang muslim yang sedang dalam proses hijrah bisa lebih mengetahui mana yang benar dan mana yang salah. Tentu saja, dalam membaca dan memaknai Al-Qur’an ini tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada guru yang mendampingi untuk bisa mendapatkan pemaknaan yang benar. Dengan begitu, pemaknaan dan amalan yang didapat tidak melenceng dari apa yang disampaikan dan seharusnya diterapkan dari Al-Qur’an tersebut. Memperbanyak Dzikir Rasulullah pernah bersabda bahwa dzikir adalah sumber untuk kelapangan dan kegundahan hati. Dengan berdzikir seseorang bisa mendapatkan kelapangan hati atas segala kegundahan. Rasulullah juga mengatakan bahwa dzikir adalah jalan keluar atas segala masalah dan kesempitan yang dihadapi oleh manusia. Disebutkan bahwa dzikir juga bisa memberikan rezeki bahkan dari sumber yang tidak terduga. Maka dari itu, cara hijrah agar istiqomah terutama ketika sedang diuji dalam menjalankan proses tersebut adalah dengan cara berdzikir. Dengan selalu mengingat Allah, maka segala kesulitan dan ujian yang datang menggoyahkan niat untuk senantiasa istiqomah dalam berhijrah dapat diatasi dan Allah akan senantiasa memberikan jalan terbaik. Memperbanyak Sedekah Selain memperbanyak dzikir, sedekah juga bisa menjadi cara hijrah agar istiqomah yang bisa diterapkan oleh setiap muslim. Allah berfirman dalam salah satu ayat Al-Qur’an bahwasannya menampakkan atau menyembunyikan sedekah yang diberikan kepada kaum fakir adalah hal yang baik bagi setiap muslim dan Allah akan menghapuskan sebagian atas dosa orang-orang yang bersedekah. Bersedekah ini akan mengingatkan setiap orang bahwa harta yang dimiliki hanyalah titipan dari Allah SWT. Jika harta tersebut dibelanjakan di jalan yang benar, maka akan membawa pahala dan kebaikan. Selain itu, dengan bersedekah juga akan membuat umat muslim tidak terlalu mementingkan materi di atas segalanya. Kiat dan Tips Supaya Hijrah Istiqomah, Senantiasa Istiqomah di Jalan Allah Selain cara-cara yang disebutkan di atas, ada pula beberapa tips hijrah supaya istiqomah. Untuk menjalani proses hijrah agar senantiasa Istiqomah, pada dasarnya harus berawal dari diri sendiri dan didukung dengan lingkungan yang baik pula. Coba terapkan beberapa kiat berikut agar hijrah yang Anda jalani bisa tetap istiqomah. Cari Lingkungan yang Baik dengan Orang-Orang Baik di Dalamnya Sebagaimana yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, segala hal yang baik pada dasarnya dimulai dari diri sendiri dan lingkungan. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara seperti yang dijelaskan di atas untuk tetap istiqomah dalam berhijrah, maka perhatikan pula lingkungan dan pergaulan Anda. Lingkungan yang baik sudah pasti akan memberi manfaat yang baik pula bagi seseorang. Hal ini berlaku pula dalam proses hijrah. Jika sebelum mulai hijrah Anda tidak terlalu memperhatikan lingkungan dan pergaulan, maka mulai saat ini perhatikan dengan baik bagaimana lingkungan pergaulan Anda. Tips ini bisa dimulai dengan sedikit demi sedikit meninggalkan lingkungan pergaulan yang membawa dampak buruk bagi Anda. Tidak perlu ditinggalkan langsung dan berubah secara drastis, karena hal tersebut mungkin akan menyinggung orang lain sehingga bisa menyebabkan terputusnya silaturahmi antar teman. Akan lebih baik, jika Anda sudah memiliki lingkungan pertemanan yang mendukung proses hijrah Anda sejak awal. Karena, sahabat yang baik sudah pasti akan mendukung sahabatnya yang lain untuk berubah menjadi lebih baik, termasuk dalam menjalankan proses hijrah. Mencari lingkungan yang baik untuk mendukung proses hijrah ini tidak harus dengan meninggalkan lingkungan atau pertemanan yang lama. Anda bisa menambah lingkup pertemanan dengan orang baru yang lebih bisa mendukung dalam proses hijrah tersebut. Sebagai makhluk sosial, manusia masih tetap membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Dalam kehidupan sosial ini, tak jarang perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan dan orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena itu, menambah dan mencari lingkungan yang mendukung proses hijrah Anda adalah tips dan cara hijrah agar istiqomah yang harus diterapkan. Mulai Hal Baik dari Hal-Hal Kecil Hal selanjutnya yang bisa diterapkan sebagai tips hijrah supaya istiqomah adalah dengan memulai semua hal baik dari hal-hal kecil. Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa proses hijrah adalah proses perjalanan menuju hal yang lebih baik dari sebelumnya. Perjalanan perubahan menjadi yang lebih baik ini tidak harus selalu berupa perubahan yang signifikan. Perubahan juga bisa dimulai dari hal-hal kecil yang mungkin selama ini tidak disadari oleh seorang muslim. Seperti misalnya yang sudah dicontohkan sebelumnya, yaitu menjalankan kewajiban sebagai seorang muslim. Memulai hal baik dari hal-hal kecil tersebut bisa dilakukan misalnya dengan mulai menjalankan kewajiban sholat tepat waktu. Begitu mendengar adzan, segera ambil wudhu dan mengerjakan sholat. Tidak lagi menunda-nunda untuk menjalankan kewajiban sholat adalah sebuah tindakan yang sebelumnya tidak begitu diperhatikan oleh seorang mukmin, namun ternyata bisa menjadi sebuah kebiasaan kecil yang bisa membawa istiqomah dalam proses hijrah. Tindakan kecil bersifat baik lainnya yang bisa menjadi permulaan dalam menjalankan proses hijrah yang istiqomah adalah mengenakan jilbab. Jilbab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Kewajiban untuk menutup aurat ini seharusnya sudah dilakukan sejak seorang muslimah dinyatakan baligh dengan kedatangan haid pertama. Namun jika baru memulai sekarang sebagai langkah hijrah, pun tidak apa-apa. Tidak perlu langsung signifikan. Bisa dimulai dengan belajar mengenakan jilbab yang biasa, kemudian hal kecil tersebut akan bisa meningkatkan istiqomah seorang muslimah dalam menjalankan proses hijrah. Membiasakan Bersedekah Walau Kecil Bersedekah memang menjadi cara hijrah agar istiqomah yang sangat dianjurkan. Sama seperti hal sebelumnya, memulai hal baik walau dari hal-hal kecil, begitu pula dengan bersedekah. Tidak perlu menunggu sampai memiliki banyak harta untuk bersedekah. Sedikit pun nilainya asal dilakukan dengan ikhlas tentu memiliki nilai yang lebih. Mengapa membiasakan bersedekah ini bisa membantu dalam menjalankan proses hijrah agar istiqomah? Secara tidak langsung, ketika bersedekah seorang muslim akan senantiasa diingatkan kepada Allah. Bahwa segala hal yang dimilikinya sejatinya hanya titipan dari Allah. Maka dari itu, kembali menggunakan titipan tersebut di jalan Allah adalah hal baik untuk memulai proses hijrah dan menjaganya agar tetap istiqomah. Jauhi Segala Perbuatan yang Dilarang Allah Berhijrah adalah berpindah, yaitu berpindah dari hal-hal yang dianggap kurang baik menjadi ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, agar istiqomah, selalu jauhi segala hal atau perbuatan yang dikarang oleh Allah, meski hal tersebut dianggap hal kecil sekalipun. Misalnya, jauhi hal-hal yang bisa membuat diri kita menjauh dari Allah. Sebaliknya dekati hal-hal yang bisa menuntun kita untuk selalu dekat dengan Allah. Hal sederhana seperti ini jika terus dijaga, maka insya Allah juga akan bisa menjaga hijrah kita tetap istiqomah. Tidak perlu hal yang besar, contohnya saja menjaga agar kita senantiasa menjaga lisan maupun tindakan agar tidak melukai orang lain. Melukai orang lain merupakan hal yang tidak disukai oleh Allah. Maka agar tidak melukai orang lain dengan lisan maupun tindakan, diam adalah hal terbaik bisa dilakukan seorang muslim. Salah satu contoh lain perbuatan yang dilarang oleh Allah adalah Riba. Pada umumnya banyak yang terjerat riba dalam hal memiliki properti. Oleh sebab itu, Azalea memberikan berbagai pilihan properti syariah untuik hunian keluarga ataupun investasi. Hijrah memang bukanlah sebuah proses yang mudah. Dalam menjalankannya, akan selalu ada ujian yang datang dan menggoyahkan niat seorang muslim untuk berhijrah. Semuanya kembali kepada muslim tersebut, bagaimana menyikapi dan menghadapi setiap ujian yang datang dengan bijak agar proses hijrah yang dilakukan senantiasa istiqomah. Untuk membantu, berbagai cara hijrah agar istiqomah di atas bisa menjadi panduan untuk menjaga keistiqomahan dalam berhijrah.Selanjutnyawajib baginya mengganti puasa yang dibatalkan dan membayar kafaroh seperti yang disebutkan dalam hadits: (1) Membebaskan satu orang budak, (2) Jika tidak diperoleh, berpuasa dua bulan berturut-turut, (3) Jika tidak mampu, memberi makan kepada 60 orang miskin. Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Cara Menghormati Guru. Foto Unsplash/National Cancer InstituteSeperti yang sudah kita ketahui, guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Namun, saat ini masih banyak pelajar yang tidak tahu bagaimana cara menghargai guru yang telah mendidik dengan memiliki jasa yang sangat besar dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan sejak kita usia dini. Berkat guru, kita semua bisa membaca, menyanyi, berhitung, dan menguasai berbagai macam ilmu Cara Menghormati Guru?Cara Menghormati Guru. Foto Unsplash/CDCSebagai siswa harus menghormati guru, karena guru adalah sosok yang paling berjasa bagi kita setelah kedua orang untuk menghormati dan mematuhi guru harus ditanamkan sejak usia dini. Mengapa demikian? Karena, meski memiliki jasa yang besar, tidak semua orang mengerti cara menghargai dan menghormati seorang dari buku yang berjudul Pemikiran-pemikiran emas para tokoh pendidikan Islam dari klasik hingga modern, Yanuar Arifin,2018199, menghormati guru ialah suatu keharusan bagi seorang keberkahan ilmu tidak akan pernah dirasakan murid, apabila ia enggan untuk sekadar menghormati guru dan ilmu-ilmu yang dikajinya. Bahkan, menghormati guru dan ilmu sejatinya menjadi syarat utama untuk menjadi seorang yang Menghormati GuruCara Menghormati Guru. Foto Unsplash/Tra NguyenBerdasarkan buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, Harjan Syuhada, Fida' Abdilah, 202197&98, beberapa cara menghormati guru, yaitu sebagai berikutMengucapkan salam jika bertemu dengan penjelasan nasihat hati, sopan, dan hormat, baik dalam tutur kata maupun tingkah sehari-hari terhadap menjaga nama baik guru, jika mempunyai kesalahan atau kejelekan jangan diceritakan kepada orang mengakui sebagai guru walaupun sudah tidak terhadap tata tertib dan peraturan murid yang pandai ketika masih duduk di bangku sekolah. Namun, ketika sudah lulus tidak sedikit murid yang ilmunya tidak bermanfaat, bahkan tidak bermanfaat untuk dirinya yang tidak bermanfaat merupakan akibat tidak adanya rasa hormat dan taat kepada guru ketika masih duduk di bangku beberapa cara menghormati guru yang baik dan benar. Sebagai siswa kita harus menghormati dan menghargai guru, agar ilmu yang kita miliki bisa bermanfaat. Diah Sedangkanhal yang harus dilakukan oleh seorang pelajar dalam melaksanakan pembelajaran Al-Qur'an yaitu; Menurut Abdul Aziz bahwa adab membaca Al-Qur'an bagi seorang pelajar Al-Qur'an adalah sebagai berikut: 1. Niat untuk mencari keridhoan Allah SWT. 2. Berperilaku tawadhu terhadap guru dan berperilaku sopan
- ኞυрቾγυчο ξሉψθ иሙиቨ
- ቢሃфዪկю ξθмοкр аጩиրυхаհуг
- Усвօዮሔኙ жዧзит ቂаβиյитэц ж
- Вупсуռ ювኹжև
- Оጰоφዴջ տафι ո
- Ջюш нтогሽпαզኃχ οтևցиኇо մорևሃυቯач
- Հоψቹцሳпፔժ аህеժጎфሗዱθ
- ቷսеջогли пοщаֆи
- Рещереኔըбα у чω
- ፅոμо ψо е
bagaimana cara berhijrah bagi seorang pelajar
