kesenian Wayang Orang kemudian mengkemas dalam bentuk tarian.Puncak kejayaan tari Wayang yakni pada masa berakhirnya penjajahan Jepang.Pada masa itu, banyak bermunculan perkumpulan kesenian Wayang orang yang mengajarkan tari Wayang. Menurut Iyus Ruliana dalam bukunya Sekelumit Tari Wayang Jawa Barat (1989: hlm.12) menjelaskan bahwa:
Pertempuran berlangsung selama 18 hari penuh. Dalam pertempuran itu, banyak ksatria yang gugur, seperti misalnya Abimanyu, Durna, Karna, Bisma, Gatotkaca, Irawan, Raja Wirata dan puteranya, Bhagadatta, Susharma, Sengkuni, dan masih banyak lagi. Selama 18 hari tersebut dipenuhi oleh pertumpahan darah dan pembantaian yang mengenaskan. Ir61.
  • eeau8uxy7l.pages.dev/348
  • eeau8uxy7l.pages.dev/51
  • eeau8uxy7l.pages.dev/152
  • eeau8uxy7l.pages.dev/135
  • eeau8uxy7l.pages.dev/155
  • eeau8uxy7l.pages.dev/344
  • eeau8uxy7l.pages.dev/69
  • eeau8uxy7l.pages.dev/272
  • eeau8uxy7l.pages.dev/382
  • cerita wayang gatotkaca dalam bahasa jawa